- Pelajaran anti korupsi bagi pelajar
Untuk mendidik
nilai kejujuran bagi pelajar ada sebuah sekolah yang mengadakan pembelajaran
anti korupsi, yaitu SMP KANISIUS KUDUS, disekolah ini dibuat adanya warung
kejujuran, telepon kejujuran dan ular tangga anti korupsi.
Ø Warung
kejujuran dibuat dimana para pelajar bertansaksi secara mandiri mulai dari
membeli barang yang akan dibeli sampai membayar (yang diibaratkan sebagai negara).
Caranya bila siswa/siswi tidak membawa uang maka mereka harus menulis di buku
kasbon barang apa saja yang mereka beli di warung kejujuran tersebut, jika
sudah membayar tulisan yang dibuku tadi mereka coret yang berarti sudah
membayar alias lunas.
Ø Pada
tahun 2006 di SMP KANISIUS KUDUS sempat kehilangan handphone, yang pada waktu
itu seluruh siswa/siswi yang membawa hp dikumpulkan jadi satu dan pada sepulang
sekolah hp mereka dikembalikan kembali dan pada suatu hari ada hp yang hilang
harganya Rp 2.500.000,- pada saat itu pihak sekolah mau tidak mau harus
mengganti, maka pada saat itu diadakannya telepon kejujuran. Hp yang
disedikanan GSM dan CDMA caranya sama dengan warung kejujuran dan pada saat itu
pula tidak ada lagi siswa/siswi yang membawa hp ke sekolah.
Ø Ular
tangga anti korupsi digagas oleh rekan-rekan guru agar para siswa mengetahui pesan-pesan
anti korupsi, maka diciptakanlah permainan ular tangga anti korupsi tersebut
bukan hanya bermain tetapi sekaligus sambil belajar. Contoh: jatuh digambar
perampok langsung meluncur ke penjara, ditilang karena ngebut di jalan.
Ø Contoh
lain dari sebuah kios bensin kejujuran milik Bapak Abdul Mukminin di Kediri.
Setiap pembeli menggambil bensin sendiri dan
meletakan uangnya ke dalam sebuah toples yang sudah disediakan, kios yang
dibuka sejak Juni 2009 tidak pernah ditunggui oleh pemiliknya dikarenakan pekerjaan
sehari-harinya menarik becak, satu-satunya pengaman adalah sebuah kalimat yang
ditulis di sepanduk di kiosnya. Kios bensin kejujuran ini buka 24 jam, bensin
ini dijual mulai dari harga Rp 1000,- – Rp 10.000,- disesuaikan dengan kantong
para pembeli.
Pesan moral : walaupun tukang becak ia menekankan sikap
disiplin kepada masyarakat yang patut kita tiru.
Menurut Basuki
(Guru/Kepala SMP KANISIUS KUDUS), disekolah wajib menggagas kejujuran anti
korupsi mulai dari TK, SD, SMP dan SMA kalau ada gerakan bersama yang dilakukan
oleh guru, Basuki yakin ketika besok dan entah kapan generasi bersih harus ada.
- Orang-orang yang melakukan perlawanan akan korupsi
Ada seorang
siswa SMP yang melakukan perlawanan dengan cara yang unik, yaitu Fahma siswa
SMPN 2 Bandung kelas 3, ia menciptakan games yang intinya adalah anti korupsi.
Ia prihatin akan aksi marak tindak korupsi membawa ia kepada aplikasi komputer
untuk membuat game anti korupsi.
Munculnya ide
untuk membuat game anti korupsi ini adalah mempelajari apa itu korupsi dan
mempelajari apa yang mereka lakukan. Sound yang mengiringi game Fahma ini yaitu
angkung, ia ingin mengangkat budaya agar kebudayaan kita tidak lepas.
- Film yang menceritakan tentang korupsi
Film yang
bertemakan anti korupsi dengan sebuah judul Kita vs Korupsi, Sutradara Lasja.
Lasja pun membuat film pendek yang berjudul Aku Padamu yang menceritakan
tentang pasangan muda yang ingin menikah kemudian mereka kawin lari , karena
anak perempuanya ini tidak ingin melibatkan bapaknya maka mereka harus
menggunakan orang dalam (orang sogokan) agar rencananya berjalan lancar tetapi
perempuan ini menolak ajakan pasangannya karena perempuan ini ingat dengan
pesan guru SD nya dahulu.
Nilai yang
dipetik dari film ini adalah kejujuran itu penting bagi diri sendiri.
ANALISIS
Dari rangkuman
diatas maka terdapat etika-etika dalam acara tersebut yaitu
- Kejujuran dan kesadaran yang dipelajari
dari siswa/siswi SMP KANISIUS KUDUS diantaranya adanya warung kejujuran,
telepon kejujuran dan ular tangga anti korupsi serta kios bensin kejujuran
milik Bapak Abdul Mukminin di Kediri dan beberapa judul film yang bertemakan
anti korupsi.
Dengan adanya kejujuran dan kesadaran dari diri
sendiri maka usaha-usaha yang dilakukan di selokah SMP dan usaha jual bensin
berjalan dengan lancar walaupun pada awalnya mereka belum terbiasa akan
diberlakukanya sistem seperti itu di sekolah dan di tempat umum tetapi lama
kelamaan sistem seperti itu bisa diterima di kalangan pelajar dan masyarakat
agar bersikap jujur.
-
Adanya motivasi dari orang tua dan guru
untuk mendidik anak-anaknya dan siswa/siswi untuk diberikan pembelajaran
mengenai anti korupsi agar dimasa yang akan datang di negara kita ini memiliki
generasi yang bersih.
Sumber : Acara Kick Andy Metro TV
Tidak ada komentar:
Posting Komentar